-->

menyelesaikan soal irisan lingkaran dalam 10 detik

menyelesaikan soal irisan lingkaran dalam 10 detik


Ada pengalaman menarik ketika saya di minta oleh siswa saya untuk mencarikan solusi cerdas dalam menyelesaikan soal irisan lingkaran yang memang merupakan kategori soal ujian nasional yang  high order thinking skill.

Dan hal itu membuat saya sebagai seorang guru terpacu untuk membuatkan cara penyelesaian yang lebih mudah untuk siswa bahkan hanya membutuhkan waktu 10 detik. Hasil dari analisa saya bagaimana menyelesaikan soal irisan lingkaran adalah sebagai berikut

Cara menyelesaikan soal irisan lingkaran dalam 10 detik.
Perhatikan soal UN dengan indikator menyelesaikan soal irisan lingkaran berikut!

1.    Perhatikan gambar !

menyelesaikan soal irisan lingkaran dalam 10 detik

Jika luas seluruh bangun  pada gambar  di samping 600 cm2, maka luas daerah yang
diarsir adalah ….
A.  60  cm2
B.  90  cm2
C.  105  cm2
D.  115  cm2



Saya berikan pengarahan kepada anak  " anak-anak soal ini memang termasuk soal ujian nasional dengan kategori yang sulit bahkan membutuhkan kemampuan yang lebih, akan tetapi dengan menggunakan solusi cerdas yang akan bapak jelaskan maka dengan mudah bahkan hitungan detik kalian bisa menyelesaikannya.

Caranya cukup mudah mencari luas dari daerah yang diarsir pada gambar di atas.
Luas daerah arsiran = 7/40 x luas seluruh bangun pada gambar.
jadi luasnya adalah 7/40 x 600 = 105  cm2

Sontak anak anak jadi tersepona dan akhirnya termotivasi bahwa setiap soal ujian nasional bukan lah hal yang susah semua bisa di atasi dengan cara yang sederhana.

Mengapa demikian? dari mana rumus solusi cerdas tersebut muncul. 
jawabnya ada di bawah ini.
menyelesaikan soal irisan lingkaran dalam 10 detik
Mudah bukan?

Seandainya semua siswa diberikan cara yang sederhana maka akan sangat memotivasi anak untuk senantiasa giat belajar. termasuk cara mudah dalam menyelesaikan soal irisan lingkaran barusan.

Ingat sesuatu yang mudah akan tetapi menghasilkan efek yang lebih besar dan tentunya bagus untuk siswa akan lebih baik jika mengajar sesuai dengan kerangka kurikulum yang cenderung membuat siswa pusing dan akhirnya tidak membawa perubahan apa apa.
LihatTutupKomentar